Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Desak BGN Evaluasi dan Tutup SPPG yang Tidak Standar
SS.id|Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan, dapur penyedia makanan yang tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) sebaiknya ditutup agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Permintaan itu disampaikan menyusul maraknya kasus keracunan massal yang terjadi di sejumlah daerah sejak program MBG berjalan. Berdasarkan data, tercatat 6.517 kasus keracunan terjadi sepanjang Januari hingga September 2025.
Fatmawati menekankan, lemahnya tata kelola dan penggunaan peralatan yang tidak sesuai standar menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kasus tersebut. “Kalau tidak sesuai SOP, jangan dipaksakan. Lebih baik ditutup supaya tidak membahayakan anak-anak kita,” tegasnya.
Meski begitu, Wagub meminta masyarakat tetap memberi kepercayaan kepada pemerintah dalam menjalankan program MBG. Menurutnya, tujuan utama dari program ini adalah untuk mencegah kekurangan gizi dan meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan.
“Ini program besar dan baik. Jangan sampai tujuan mulianya tercederai hanya karena kelalaian teknis. Saya harap BGN segera turun tangan melakukan perbaikan,” pungkasnya.