BREAKING NEWS

MBG di Selayar, Pelaksanaan Lancar, Tanggung Jawab Bukan pada Sekolah


SS.id |Kep.Selayar – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan di sejumlah SMA dan SMK di Kabupaten Kepulauan Selayar. Dari data yang berhasil dihimpun, tiga sekolah yang dikonfirmasi pelaksanaannya yakni SMA Negeri 7 Selayar, SMA Negeri 3 Selayar, dan SMK Negeri 2 Selayar.


Kepala SMA 7 Selayar, Daeng Ngilau, menjelaskan program MBG di sekolahnya resmi dimulai sejak 25 Agustus 2025. Hingga kini, pelaksanaannya berjalan lancar tanpa kendala.

“Tidak ada masalah baik dari segi pengantaran maupun kondisi menu. Di sekolah kami dibentuk tim MBG yang terdiri dari unsur kesiswaan, UKS, PMR, Humas, dan BK. Tim ini yang menangani pendistribusian kepada murid, pendokumentasian, dan pelaporan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan,” jelasnya.


Menurutnya, sebanyak 185 siswa dari kelas X, XI, dan XII menjadi penerima manfaat. Meski demikian, pihak sekolah menegaskan tidak terlibat dalam pengadaan maupun pengolahan makanan, karena hal itu menjadi kewenangan pihak penyedia jasa.

“Dengan maraknya kasus keracunan di Jawa, kami hanya mengingatkan pihak pengelola agar kejadian serupa tidak terjadi di Selayar,” tambah Daeng Ngilau.


Hal senada disampaikan Kepala SMA 3 Selayar, Ridwan. Ia menyebut program MBG juga mulai dilaksanakan sejak 25 Agustus 2025, dengan penyedia layanan dari SPPG Bontobangun.

“Sekolah hanya penerima manfaat dan ada pelaporan ke dinas provinsi. Untuk pengawasan kami tidak ada mandat khusus untuk itu. Kalau menurut saya pihak SPPG sebagai penyedia layanan yang bertanggung jawab,” ujarnya.


Jumlah siswa penerima manfaat MBG di SMA 3 Selayar mencapai 289 orang.


Sementara itu, PLT Kepala SMK 2 Selayar, Aslim Siddung, menyampaikan bahwa sekolahnya juga ikut dalam program MBG dengan mekanisme yang sama. Ia menegaskan pihak sekolah tidak memiliki mandat khusus untuk melakukan pengawasan langsung, melainkan hanya mengisi format laporan terkait pelaksanaan MBG.

“Kalau mandat khusus mengawasi tidak ada pak, tapi ada format laporan yang diisi terkait MBG,” jelasnya.


Di sisi lain, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sulawesi Selatan, Usman, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait teknis pengawasan program MBG karena masih mengikuti kegiatan di Disdikpora.


Program MBG sendiri merupakan program nasional yang diturunkan ke daerah dengan tujuan meningkatkan gizi siswa. Di Selayar, pelaksanaannya masih terus dipantau, sementara pihak sekolah berharap agar penyedia layanan benar-benar menjaga kualitas makanan yang disajikan kepada siswa.

Posting Komentar